Wisata Puncak Suroloyo Jogja Menginginkan nikmati pesona puncak gunung-gunung tinggi tetapi tak mempunyai banyak saat untuk lakukan pendakian? Bila jawabannya yaitu iya, jadi Anda cukup datang ke Suroloyo untuk melihat semua itu.
Dengan ketinggian 1. 019 m dpl, Puncak Suroloyo tempat wisata di indonesia ini mempunyai pesona panorama 4 gunung dalam sekali pendakian. Terdapat di dataran tinggi Menoreh, tepatnya di Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo, wisatawan yang bertandang ke Suroloyo bisa melihat 4 puncak gunung yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, serta Sumbing.
Di Puncak Suroloyo ada banyak gardu pandang yang dapat jadikan tempat melihat landskap nan indah. Untuk meraih gardu pandang itu wisatawan mesti jalan kaki mendaki beberapa ratus anak tangga yang dipayungi pohon-pohon rindang. Walau melelahkan, semua bakal terbayar lunas waktu tiba di puncak. Wisatawan bisa melayangkan pandang ke semua penjuru, nikmati perbukitan serta lembah menghijau dan jejeran gunung-gemunung nan gagah.
Kunjungi Juga : Istana Air Tamansari Jogja
Tempat Meneropong Borobudur Sampai Nikmati Durian Menoreh
Saat paling baik untuk berkunjung ke Suroloyo sudah pasti waktu musim kemarau, sebab pada musim-musim ini wisatawan dapat melihat pesona sunrise serta sunset nan indah tanpa ada terhambat mega ataupun kabut. Bahkan juga bila cuaca tengah cerah-cerahnya, wisatawan yang ada di puncak gardu pandang dapat melihat Borobudur dari kejauhan. Sudah pasti candi megah itu tampak dalam ukurannya yang mini. Terkecuali Candi Borobudur, wisatawan dapat juga melihat Pantai Glagah serta hamparan kebun teh menghijau di kaki Gunung Sindoro Sumbing.
Untuk pengagum durian yang datang ke Suroloyo waktu musim durian, satu hal yg tidak bisa dilupakan yaitu mencicipi lezatnya Durian Menoreh. Aromanya yang tajam, dagingnya yang tidak tipis serta rasa-rasanya yang manis jadikan durian ini satu diantara unggulan varietas nasional. Terkecuali mencicip durian yang telah masak, wisatawan juga dapat beli bibitnya yang memperoleh sertifikat dari Departemen Pertanian.
Akses serta Akomodasi.
Dari Yogyakarta ada dua jalur paling utama untuk meraih Puncak Suroloyo. Yang pertama yaitu melalui Jalan Godean – Sentolo – Kalibawang – Suroloyo. Sedang rute ke-2 yaitu Jalan Magelang – Muntilan – Pasar Muntilan – Kalibawang – Suroloyo. Selepas dari Kalibawang rutenya bakal menanjak dengan jalan yang berliku hingga dibutuhkan kendaraan dengan stamina tangguh.
Wisatawan yang menginginkan melihat sunset ataupun sunrise dari Puncak Suroloyo tak perlu cemas bakal akomodasi. Bila wisatawan menginginkan bermalam, di lokasi Puncak Suroloyo ada banyak bungalow serta homestay simpel punya warga dengan tarif sewa yang murah.
Destinasi Tempat Wisata Terbaru di Jogja
Ini dia daftar tempat wisata di Jogja terbaru yang paling bagus dan hits untuk kamu kunjungi.
Sabtu, 13 Agustus 2016
Rabu, 10 Agustus 2016
Istana Air Tamansari Jogja
Dalam histori kerajaan jawa terlebih di sekitaran provinsi Yogyakarta (jogja) tidak dapat dilepaskan dari yang bernama kerajaan mataram islam, yang sekarang ini lebih di kenal dengan keraton Yogyakarta serta Keraton Surakarta. Nah, menceritakan mengenai jogja jadi tidak dapat dipisahkan dari kehadiran penciptaan arsitektur yang begitu bagus di sekitaran keraton Jogja, terkecuali bangunan Keraton sendiri ada juga bangunan yang menarik, orang-orang umum menyebutnya dengan Tamansari.
Tamansari adalah satu komplek systematis yang semakin banyak menonjolkan artistik di bagian kolam serta air. Hal yang sama saat Petualang jalan di sekitaran Sumur Gemuling (Gumuling) di mana nilai artistik pada bagunan itu semakin banyak memberikan segi kesejukan air.
Pagar Istana Air Tamansari
Tamansari lalu banyak dikatakan sebagai Istana Air (water castle) yang lantaran nilai arsitektur serta kekhasan pada lekukan bangunan serta air yang terisi dikolam kolam. Dalan sejarahnya yang di sampaikan oleh sebagian orang sebagai guide Istana Air Tamansari mengatakan kalau Taman ini dipakai oleh Raja Mataram (Jogja) untuk lakukan mandi pada bebrapa bln. spesifik. Ada sedikit kemistikan yang berlangsung di sekitaran ruang kolam saat itu. Saat Raja akan masuk ke Istana Air Tamansari jadi disambut dengan musik gamelan yang dilagukan dari bangunan-bangunan kecil di kanan serta kiri yang ada di depan Istana Air Tamansari. Lantas ada upacara spesifik untuk menyongsong Raja serta beberapa orang yang akan masuk ke Istana Air Tamansari.
Taman di Tamansari Jogjakarta
Istana Air Tamansari ini di bangun saat pada th. 1758-1769 oleh Raja Mataram (Jogja) yang bernama Sultan Hamengku buwono I. Meskipun keadaannya tidak sama dengan saat Istana Air Tamansari ini di buat, tetapi keadaannya tetap masih terbangun serta masihlah terlihat beberapa besar yang dapat jadi lambang kekhasan serta artistik dari bangunan itu. Bangunan-bangunan yang masihlah tersisa umpamanya Sumur Gemuling (Gumuling), Gedhong Gapura Hageng (Hageng = besar) didekat pintu masuk, Umbul Pasiraman (yang saat ini ada kolam-kolam saat pertama masuk), Gedhong Gapura Panggung (Kolam yang ada bangunan kembar di segi kanan serta kiri berekatan dengan kolam), serta sebagian bangunan yang akan menuju ke Sumur Gemuling yang saat ini jadi tempat untuk orang-orang jogjakarta. Dahulu, pada Istana Air Tamansari serta Sumur Gemuling adalah taman-taman yang indah serta sejuk, tetapi saat ini cuma tersisa taman kecil yang ada di paling belakang Istana Air Tamansari.
Pemandian Beberapa Raja di Tamansari
Meskipun tidak seindah serta sesejuk saat dahulu kala Istana ini di buat, tetapi kekhasan serta artistik dari bentuk bangunan Tamansari dapat mengasyikkan untuk di nikmati. Cuaca yang panas tak jadi masalah, terlebih saat lihat kolam-kolam air yang beri kesegaran serta menyejukan seakan memanggil untuk selekasnya berendam. Tetapi lantaran memanglah Istana Air Tamansari ini adalah bangunan cagar budaya, tak akan diijinkan untuk beberapa Petualang nyegur serta berendam. Istana Air Tamansari begitu cocok untuk jadikan alternatif penambahan saat menginginkan menyusuri Jogja untuk lihat keindahan serta kekhasan Jawa dijamannya sampai saat ini.
Bila berpetualang hari ahad, tips-nya yaitu datang pagi ke Istana Air Tamasari lantas jalan sebagian mtr. ke arah belakang menuju Sumur Gumuling. Nah, sebelumnya jam memberikan jam 10. 00 am silahkan untuk selekasnya bertandang ke Keraton Jogjakarta untuk lihat tari serta iringan musik gamelan yang mengugah rasa, bila bisa dinilai jadi tari serta musik di keraton Jogja dapat dinilai sepuluh plus (10+). Terkecuali gerakan tarian yang begitu bagus, juga tabuhan musik gamelan yang bikin pendengarnya untuk tetaplah terdiam nikmati.
Pintu masuk ke kolam Tamansari
Untuk menuju Istana Air Tamansari Yogyakarta petualang memanglah butuh ekstra berkendara terlebih untuk yang belum pernah sekalipun berpetualang di Jogja. Istana Air Tamasari terdapat di Jalan Taman sekitaran 10 menit dari keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, untuk yang lewat jalur barat (Jakarta atau Kebumen) dapat menuju jalan lingkar barat (Ring Road Barat namun bukanlah menuju jalan ini, cuma melalui) sesudah lewat Jalan Wates lantas lurus menuju jalan RE Martadinata – Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan – Belok kiri menuju Jalan Nyai Ahmad Dahlan – lurus Jalan Ngasem – belok kiri Jalan Taman. Bila dari Magelang atau Semarang, dapat lewat jalan Magelang kearah selatan melalui Jalan Tentara Pelajar – Jalan Letnan Jendral Suprapto – belok kiri ke arah jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan – Jalan Nyai Haji Ahmad Dahlan – Jalan Taman. Bila dari arah timur atau Surakarta atau Klaten dapat lewat Prambanan ke arah barat menuju pertigaan Janti (naik ke jalan layang) belok kiri ke arah Ring Road Timur – Jalan Kusumanegara – Jalan Sultan Agung – Jalan Nyai Ahmad Dahlan. Atau dari jalan Janti (Jogja Expo Center) ke arah Jalan Ngeksigondo – Jalan Perintis Kemerdekaan – Jalan mentri Supeno – Jalan Kolonel Sugiyono lurus ke Jalan Sutoyo belok kanan ke jalan gading (ada gapura plengkung/1/2 lingkaran) melalui alun-alun selatan – Jalan Taman.
Harga ticket masuk ke Istana Air Tamansari cukup terjangkau untuk beberapa Petualang, untuk sekali masuk dipakai ticket Rp. 5. 000, - belum termasuk juga parkir kendaraan lewat pintu depan, terkecuali Petualang masuk dari sumur gemuling cuma membayar parkir saja tetapi mesti jalan sekitaran 1kilometer. Bila petualang membutuhkan ‘guide wisata’, di Tamasari beberapa orang yang bekerja jadi guide informasi tur, umumnya mereka menanti ada di depan pintu gerbang masuk Istana Air Tamasari. Untuk cost penambahan umumnya sekitaran Rp. 25. 000, - (guide tur umumnya katakan seadanya tanpa ada menyebutkan besaran yang mereka minta).
Tamansari adalah satu komplek systematis yang semakin banyak menonjolkan artistik di bagian kolam serta air. Hal yang sama saat Petualang jalan di sekitaran Sumur Gemuling (Gumuling) di mana nilai artistik pada bagunan itu semakin banyak memberikan segi kesejukan air.
Pagar Istana Air Tamansari
Tamansari lalu banyak dikatakan sebagai Istana Air (water castle) yang lantaran nilai arsitektur serta kekhasan pada lekukan bangunan serta air yang terisi dikolam kolam. Dalan sejarahnya yang di sampaikan oleh sebagian orang sebagai guide Istana Air Tamansari mengatakan kalau Taman ini dipakai oleh Raja Mataram (Jogja) untuk lakukan mandi pada bebrapa bln. spesifik. Ada sedikit kemistikan yang berlangsung di sekitaran ruang kolam saat itu. Saat Raja akan masuk ke Istana Air Tamansari jadi disambut dengan musik gamelan yang dilagukan dari bangunan-bangunan kecil di kanan serta kiri yang ada di depan Istana Air Tamansari. Lantas ada upacara spesifik untuk menyongsong Raja serta beberapa orang yang akan masuk ke Istana Air Tamansari.
Taman di Tamansari Jogjakarta
Istana Air Tamansari ini di bangun saat pada th. 1758-1769 oleh Raja Mataram (Jogja) yang bernama Sultan Hamengku buwono I. Meskipun keadaannya tidak sama dengan saat Istana Air Tamansari ini di buat, tetapi keadaannya tetap masih terbangun serta masihlah terlihat beberapa besar yang dapat jadi lambang kekhasan serta artistik dari bangunan itu. Bangunan-bangunan yang masihlah tersisa umpamanya Sumur Gemuling (Gumuling), Gedhong Gapura Hageng (Hageng = besar) didekat pintu masuk, Umbul Pasiraman (yang saat ini ada kolam-kolam saat pertama masuk), Gedhong Gapura Panggung (Kolam yang ada bangunan kembar di segi kanan serta kiri berekatan dengan kolam), serta sebagian bangunan yang akan menuju ke Sumur Gemuling yang saat ini jadi tempat untuk orang-orang jogjakarta. Dahulu, pada Istana Air Tamansari serta Sumur Gemuling adalah taman-taman yang indah serta sejuk, tetapi saat ini cuma tersisa taman kecil yang ada di paling belakang Istana Air Tamansari.
Pemandian Beberapa Raja di Tamansari
Meskipun tidak seindah serta sesejuk saat dahulu kala Istana ini di buat, tetapi kekhasan serta artistik dari bentuk bangunan Tamansari dapat mengasyikkan untuk di nikmati. Cuaca yang panas tak jadi masalah, terlebih saat lihat kolam-kolam air yang beri kesegaran serta menyejukan seakan memanggil untuk selekasnya berendam. Tetapi lantaran memanglah Istana Air Tamansari ini adalah bangunan cagar budaya, tak akan diijinkan untuk beberapa Petualang nyegur serta berendam. Istana Air Tamansari begitu cocok untuk jadikan alternatif penambahan saat menginginkan menyusuri Jogja untuk lihat keindahan serta kekhasan Jawa dijamannya sampai saat ini.
Bila berpetualang hari ahad, tips-nya yaitu datang pagi ke Istana Air Tamasari lantas jalan sebagian mtr. ke arah belakang menuju Sumur Gumuling. Nah, sebelumnya jam memberikan jam 10. 00 am silahkan untuk selekasnya bertandang ke Keraton Jogjakarta untuk lihat tari serta iringan musik gamelan yang mengugah rasa, bila bisa dinilai jadi tari serta musik di keraton Jogja dapat dinilai sepuluh plus (10+). Terkecuali gerakan tarian yang begitu bagus, juga tabuhan musik gamelan yang bikin pendengarnya untuk tetaplah terdiam nikmati.
Pintu masuk ke kolam Tamansari
Untuk menuju Istana Air Tamansari Yogyakarta petualang memanglah butuh ekstra berkendara terlebih untuk yang belum pernah sekalipun berpetualang di Jogja. Istana Air Tamasari terdapat di Jalan Taman sekitaran 10 menit dari keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, untuk yang lewat jalur barat (Jakarta atau Kebumen) dapat menuju jalan lingkar barat (Ring Road Barat namun bukanlah menuju jalan ini, cuma melalui) sesudah lewat Jalan Wates lantas lurus menuju jalan RE Martadinata – Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan – Belok kiri menuju Jalan Nyai Ahmad Dahlan – lurus Jalan Ngasem – belok kiri Jalan Taman. Bila dari Magelang atau Semarang, dapat lewat jalan Magelang kearah selatan melalui Jalan Tentara Pelajar – Jalan Letnan Jendral Suprapto – belok kiri ke arah jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan – Jalan Nyai Haji Ahmad Dahlan – Jalan Taman. Bila dari arah timur atau Surakarta atau Klaten dapat lewat Prambanan ke arah barat menuju pertigaan Janti (naik ke jalan layang) belok kiri ke arah Ring Road Timur – Jalan Kusumanegara – Jalan Sultan Agung – Jalan Nyai Ahmad Dahlan. Atau dari jalan Janti (Jogja Expo Center) ke arah Jalan Ngeksigondo – Jalan Perintis Kemerdekaan – Jalan mentri Supeno – Jalan Kolonel Sugiyono lurus ke Jalan Sutoyo belok kanan ke jalan gading (ada gapura plengkung/1/2 lingkaran) melalui alun-alun selatan – Jalan Taman.
Harga ticket masuk ke Istana Air Tamansari cukup terjangkau untuk beberapa Petualang, untuk sekali masuk dipakai ticket Rp. 5. 000, - belum termasuk juga parkir kendaraan lewat pintu depan, terkecuali Petualang masuk dari sumur gemuling cuma membayar parkir saja tetapi mesti jalan sekitaran 1kilometer. Bila petualang membutuhkan ‘guide wisata’, di Tamasari beberapa orang yang bekerja jadi guide informasi tur, umumnya mereka menanti ada di depan pintu gerbang masuk Istana Air Tamasari. Untuk cost penambahan umumnya sekitaran Rp. 25. 000, - (guide tur umumnya katakan seadanya tanpa ada menyebutkan besaran yang mereka minta).
Senin, 08 Agustus 2016
Jogja Bay Waterpark Terbaru di Jogja
Jogja Never Ending Wisata, nampaknya itu kata yang pas untuk melukiskan pariwisata di hanya satu daerah istimewa di Indonesia ini. Tidak cuma memercayakan wisata budaya serta alam, Jogja juga selalu berbenah untuk selalu menimbulkan wisata baru yang lebih moderen supaya wisatawan tak jemu. Satu diantara yang paling baru yaitu Jogja Bay Pirates Waterpark. Wisata baru ini adalah wahana permainan air yang bakal makin lengkapi serta memberi pilihan liburan terlebih untuk wisata keluarga. Object wisata ini barusan usai di bangun serta bakal diresmikan 20 desember yang akan datang oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Nah untuk anda yang belum tahu mengenai Jogja Bay Pirates Waterpark ini, yuk simak review obyek wisata yang pastinya akan booming ini ;
Lokasi wisata permainan ini ada di samping Stadion Maguwoharjo, tepatnya di samping utara markas PSS Sleman itu. Atau bila anda belum tahu alamat stadion Maguwo harjo dapat mencari di Jl Paingan Maguwoharjo Depok Sleman. Ruang Jogja Bay ini begitu luas lantaran tempati tempat dengan keseluruhan 7, 7 hektar. Tidak heran bila TMJ (taman Wisata jogja) mengklaim Jogja bay sebagai wahana permainan air paling besar di Indonesia. Ruang tempat yang dipakai untuk Jogja Bay ini adalah tanah kas Desa Maguwoharjo.
Baca juga : Harga Ticket Masuk Jogja Bay Pirates Waterpark Cuma 50. 000
Wahana Permainan Air Terlengkap, Paling besar, Tercanggih Se-Indonesia, demikianlah klaim yang disampaikan oleh CEO PT TMJ Bambang Soeroso. Tidak terlalu berlebih memanglah, pasalnya Jogja Bay Pirates Waterpark ini menghidangkan sekurang-kurangnya 19 wahana permainan serta selalu ditambah. Sekarang ini masihlah konsen ke bangunan paling utama serta permainan paling utama seperti kolam arus, ombak tsunami, tempat tinggal gempa, kolam anak, dan lain-lain. Jogja Bay ini tidak cuma menghidangkan wisata air semata. Sebab, bermain di jogja Bay bakal terasanya lakukan simulasi bencana seperti tsunami, serta gempa bumi. Sesuai sama tag line yang diusungnya “How To Survive in tsunam and earthquake”. Jadi terkecuali bermain, pengunjung akan teredukasi untuk siap siaga dalam hadapi bencana. Pengunjung dapat juga lakukan “adventure” dengan menyusuri semuanya wahana yang ada, ditanggung akan tidak cepat jemu.
Baca juga : Daftar Penginapan Murah Di Jogja Paling baik Buat Anda Yang Ingin Liburan
Rencana pembangungan Jogja bay ini diduplikasi dari Water Bom di Bali serta Waterpark di Orlando, hingga diinginkan orang-orang Jogja serta wisatawan yang bertandang ke Jogja bakal terpuaskan dengan nuansa waterpark ala luar negeri. Sayangnya belum ada informasi resmi tentang berapakah harga ticket masuk Jogja Bay lantaran memanglah baru bakal diumumkan tanggal 20 desember yang akan datang. (Up-date : harga ticket masuk (HTM) Jogja Bay Waterpark yaitu Rp. 90. 000 untuk dewasa serta Rp. 50. 000 untuk anak anak dibawah 8 th.. Nah tentu anda penasaran seprti apa sih kemegahan Jogja bay Pirates Adventure Watrpark ini? saksikan photo fotonya berikut ini :
Nah, untuk Anda yang menginginkan nikmati wisata di Jogja, Jogja Bay Pirates Waterpark kelihatannya dapat Anda untuk jadikan satu diantara maksud wisata di Jogja. Janganlah sangsi lagi untuk datang ke Jogja, karana di Jogja Anda bakal disajikan bermacam wisatabagus yang pastinya tak Anda jumpai di obyek wisata yang lain di Indonesia bahkan juga didunia. So, tunggulah apa lagi, selekasnya susun jadwal berlibur Anda, buat daftar obyek wisata yang bakal Anda kunjungi di Jogja.
Langganan:
Postingan (Atom)